PERAKITAN PC
Untuk kalian yang belum tau cara memasang komponen pc , lebih baik anda melihat tata cara merakit dan membongkar pc , untuk lebih mendalami dan mengerti cara membongkar dan memasang komponen pc, bisa di lihat di link berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=AtE6SwSDPhc
ARSITEKTUR PC MODERN
Arsitektur komputer adalah ilmu untuk tujuan perancangan sistem komputer. tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lain nya. untuk lebih lanjut bisa klik link ini http://www.4shared.com/file/v06I3dSQba/ARSITEKTUR_PC_MODERN.html
BOOTABLE USB
Diposting oleh
Unknown
di
21.09
Bagi kamu
pengguna netbook yang tidak dilengkapi dengan DVD-ROM, tentunya menginstall
Windows melalui Bootable USB merupakan pilihan utama. Dari berbagai cara
membuat bootable USB Windows, kebanyakan akan mengharuskan kamu untuk menggunakan software tambahan.
Yup..cara tersebut memang mudah. Tetapi di tutorial ini akan
mengajarkan kepada kamu cara membuat bootable USB Windows tanpa
menggunakan software apapun. klik link berikut ini http://www.4shared.com/file/n0n04yW6ce/Bootable.html
LAPORAN PERAKITAN KOMPUTER
Diposting oleh
Unknown
di
20.55
- Tujuan penulisan
- Tahap Pembongkaran
- Matikan terlebih dahulu komputer yang akan di bongkar
- Cabut kabel-kabel yang ada di bagian belakang cpu
- Buak satu persatu baut yang terdapat di cassing CPU
- Buka baut pada Heatsink dan kunci pada Heatsink
- Lepas RAM yang ada dari slot memory, dengan cara melonggarkan bagian pinggir slot dibagian kanan dan kiri
- Lepaskan kabel yang terhubung pada power supply dan lepaskan baut yang ada di powersupply menggunakan obeng yang ada
- Lepas SCSI Controller dengan cara membuka baut yang ada di SCSI Controller, lalu lepaskan kabel yang terhubung ke power supply
- Lepaskan baut pada motherboard dan lepaskan pula kabel-kabel yang menempel pada motherboard
- Tahap perakitan
- Pasang kembali motherboard seperti pada posisi awal. Jangan lupa pasang juga baut-bautnya
- Pasang kembali kabel-kabel pada serial portnya
- Pasang power supply dan kabel-kabel yang terhubung dan pasang kembali bautnya
- Pasang fan dan kabel-kabelnya dan bautnya juga
- Pasang RAM pada slot memory
- Pada heatsink dan letakkan di atas processor dan kunci kembali
- Pasang hardisk dan hubungkan kembali kabel-kabelnya
- Tutup kembali casingnya dengan bautnya
- Sambungkan kabel-kabel yang ada di belakang CPU
- CPU selesai di rakit
MASALAH HARDWARE
Diposting oleh
Unknown
di
20.46
Kita tidak mengetahui apa yang salah pada hardware kita, maka dari itu saya membantu kalian untuk mengetahui apa masalah hardware anda , dan saya memiliki solusi nya , untuk lebih lanjut klik link tersebut. http://www.4shared.com/file/j1xc98d8ce/masalah_hardware.html
LITERATUR MASALAH PADA HARDWARE
Diposting oleh
Unknown
di
20.42
LITERATUR MASALAH PADA HARDWARE
1. Masalah Pada
Power Supply
Gejala : Jika setelah dihidupkan PC tidak
bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator
(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor
tidak menyala . Apa yang harus kita lakukan?
Solusi : Periksalah apakah kabel
terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya,
periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power
Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi
tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan
yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik
yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
2. Masalah Pada
Mother Board
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada
tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu
indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor
berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?
Solusi : Langkah pertama lepas semua
kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua
sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan
juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang
terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya
jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA,
Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya
MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip
(IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang
terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak
jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
3. Masalah Jika
Pada Harddisk tidak Terbaca .
Gejala: Pada saat CPU dinyalakan kemudian
melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat
tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada
pesan "harddisk error, harddisk Failur . Apakah solusinya ?
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel
data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian
nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal,
jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
4. Masalah Jika
Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.
Gejala :Pada saat CPU dinyalakan kemudian
melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not
found".
Solusi : Ada kemungkinan
Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda
menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga
harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
5. Masalah Jika
Pada Harddisk Bad Sector.
Gejala : Jika harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab
terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi
putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down,
pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan
software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan
software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook
Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi
Member Akt.
6. Masalah Pada
CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak
terdeteksi di windows ?
Solusi : Periksa kabel data dan kabel
tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi?
sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
7. Masalah Pada
CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW
Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?
Solusi : Kerusakan ada pada mekanik motor
atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .
8. Masalah pada CD/
DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/hanya
bisa membaca saja. (CD)
Solusi : Kerusakan Biasanya
pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set
ualng optik tersebut.
9. Masalah pada
CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/write
protect (Floppy disk)
Solusi : Head Kotor, bisa dibersihkan
menggunakan Cutenbud
10. Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios,
ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan
anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat
dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada
Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk
dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya
sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,
BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula,
dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas
tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di
buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS
patah atau terbalik Posisinya.
11. CPU
mengeluarkan suara Beep .
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep
beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal
monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya
pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan
apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi,
VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor
pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
12. Masalah Pada
[AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x
Gejala : Mengeluarkan Suara
Beep 1x :
Solusi : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang
dengan baik .
13. Masalah Pada
[AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 6x.
Solusi : Kesalahan Gate A20 -
Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka periksalah
Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau tidak.
14. Masalah Pada
[AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 8x.
Solusi : Grapihic Card / VGA
Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah
terpasang baik.
15. Masalah Pada
[AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 11x.
Solusi : Checksum Error,
periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
16. Masalah Pada
[AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 1x Panjang ?
Solusi : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah
apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .
17. Masalah Pada
[AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .
Gejala:Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Apakah solusinya?
Solusi : Kerusakan Pada
Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang
masuk),
18. Masalah Pada
[AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .
Gejala : Jika CPU
mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
Solusi : Keyboard rusak atau
tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.
19. Masalah Pada
[AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep trputus / bunyi terus - menerus .
Gejala : Jika CPU
mengeluarkan suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya
?
Solusi : RAM atau Graphic
Card tidak terdeteksi.
20. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum
Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak
normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set
ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.
21. CPU sering
Hang.
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi
hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di
Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran
fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan
untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,
22. Komputer
sering tampil blue screen.
Gejala : Komputer sering tampil blue
screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa
disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk,
bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
23. Komputer
bejalan lambat.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari
sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya
lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak
program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk
badsector.
24. Floppy
Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)
Gejala : Muncul pesan pada
Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
Solusi : Menandakan ada masalah/kerusakan
pada Floppy Drive. periksa kabel data Floppy Drive serta kabel supplynya,
pastikan terpasang dengan benar.
25. Hard Disk(s)
fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail
(10) / Hard Disk(s) fail (08)
Gejala : Muncul pesan pada
Monitor Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail
(20) / Hard Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?
Solusi : menandakan ada masalah /
kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta setting
jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.
26. Keyboard error or no keyboard present
Gejala : Muncul pesan pada
monitor Keyboard error or no keyboard present .
Solusi :Itu menandakan konektor keyboard
belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai
pada mainboard.
27. BIOS ROM
checksum error – System halted.
Gejala : Muncul pesan pada
monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
Solusi : Ini menandakan terjadi
masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset
CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa
detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang
lebih baru.
28. Memory test fail
Gejala : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.
Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping
RAM dengan yang baru.
29. Lampu power tidak menyala
tetapi kipas power supply tidak bekerja
Masalah : Kecurigaan
pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala,
listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa
ketika diberikan daya padanya.
Solusi : Pastikan bahwa tersedia suplai
listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji
ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang
terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila
listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply
pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah, nyalakan
computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada
pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya
terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat
cara praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat
lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias
menggunakan multimeter.
30. Lampu power
tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau
hidup
Masalah : Ada dua
kemungkinan penyebabnya. Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda
terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power
supply yang ada di CPU Anda
Solusi : Pastikan terlebih dahulu bahwa
suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power supply
tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output
yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari kabel power
supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau
lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti power supply di CPU
Anda.
31. Lampu power
menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi
Masalah : Kemungkinan
terbesar output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan
komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada
setiap kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk,
floopy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek
(short) pada salah satu atau beberapa komponen.
Solusi : Periksa terlebih dahulu output
voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan dan prosesor
pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah satu sumber
daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah duduk dengan
tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua card-card
yang tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power supply.
Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini
bias membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan pula
bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya
terganggu. Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa
menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang
menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek
sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung, atau
bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila
tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen di luar casing dan jalankan
system di luar casing.
32. Lampu power
menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
Masalah : Tidak ada
sinyal video di dalam PC Anda.
Solusi : Periksa terlebih dahulu video
card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang dan
menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video card Anda
bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak yang
dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test).
Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang satu
dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.
33. Lampu power
meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
Masalah : Tidak ada
system memori di dalam PC.
Solusi : Periksa apakah
memori Anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab
lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa
motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus
memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya
tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.
34. Lampu power
menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC
selesai melakukan POST
Masalah : Kemungkinan
kabel atau listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD
drive bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang
bermasalah.
Solusi : Periksa suplai listrik dan kabel
yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa setting
BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting
BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi
default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral sudah terpasang
dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada
harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting komponen-komponen
ini tidak akan dibahas pada tulisan ini.
35. Sistem power
bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di
layar monitor
Masalah : Ada dua
kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
Solusi : Periksa terlebih dahulu
monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video card.
Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan atau
rusak sama sekali. Ganti video card Anda.
36. Sistem power
menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows
Masalah : da kemungkinan
masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami crash atau
mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari
aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
Solusi : Cek ulang apakah system operasi
sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan,
lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system operasi.
37. Sistem
bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
Masalah : Terjadi
konflik driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang
lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua card
tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver
yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart
PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi
masalah tetap muncul.
38. Setelah POST
berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware
Masalah : Kabep CPU fan
terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar,
beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang
benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik
pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada
board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan
atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power
fan.
Solusi : Periksa buku manual
dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar
pada CPU fan dan bukan pada Power fan.
39. Setelah POST berjalan,
keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses
Masalah : Kemungkinan,
keyboard atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang
dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya
di layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system
menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke
Windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa
tidak ada mouse pada system Anda.
Solusi : Periksa kabel keyboard yang
menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada
kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard
menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk
memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan,
kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan
mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda
harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe
USB.
40. Sistem PC
terasa lambat dalam mengeksekusi data
Masalah : Salah satu
perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel
yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1
untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga
bisa saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua
jenis peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan
sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun
ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk
ke motherboard, bukan untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel
ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah
yang dibaca.]
Solusi : Periksa jalur kabel
IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa system
perkabelannya sudah terpasang dengan benar
.
41. Lampu-lampu pada
front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya
Masalah : Lampu IDE LED
menyala terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power
LED. Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada
kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
Solusi : Periksa kabel yang terpasang
sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED
terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian pula untuk lampu-lampu
indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel
ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing.
Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya,
tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik
positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke
posisi negatif.
Langganan:
Postingan (Atom)
Lencana Facebook
Lencana Twitter
Pengikut
Kunjungi Juga
neninuraeni95.blogspot.com
fajrinfuza.wordpress.com
jakadwipamungkas.wordpress.com
muhamadalafabdulmalik.wordpress.com
dekapanca.blogspot.com
marviac.blogspot.com
wiwinari.wordpress.com
rezaadityap.wordpress.com
arvinchaesar.wordpress.com
yaminaazmi.wordpress.com
diahasnas.blogspot.com
rifaldir1.blogspot.com
akbarifbunjani124.wordpress.com
erryfuad12.blogspot.com
cyber3raxun.blogspot.com
junandes.wordpress.com
henyindriani38.wordpress.com
cyberdr0id.wordpress.com
daviddfauzii.wordpress.com
kartikaokta.blogspot.com
adiiprasetyooo33.wordpress.com
rickyfauzanff.wordpress.com
saputrarahmantaufiq.blogspot.com
profil-pebridosihaloho-12tc.blogspot.com
renalr4.blogspot.com
okkogonzales.wordpress.com
seputarsitusku.wordpress.com
ekkamalluddinramdani.blogspot.com
mhasanudinm.wordpress.com
ladombo.blogspot.com
shellynur121.blogspot.com
dewimariniatmaja.wordpress.com
mohamadinda-fuadilah22.blogspot.com
fajrinfuza.wordpress.com
jakadwipamungkas.wordpress.com
muhamadalafabdulmalik.wordpress.com
dekapanca.blogspot.com
marviac.blogspot.com
wiwinari.wordpress.com
rezaadityap.wordpress.com
arvinchaesar.wordpress.com
yaminaazmi.wordpress.com
diahasnas.blogspot.com
rifaldir1.blogspot.com
akbarifbunjani124.wordpress.com
erryfuad12.blogspot.com
cyber3raxun.blogspot.com
junandes.wordpress.com
henyindriani38.wordpress.com
cyberdr0id.wordpress.com
daviddfauzii.wordpress.com
kartikaokta.blogspot.com
adiiprasetyooo33.wordpress.com
rickyfauzanff.wordpress.com
saputrarahmantaufiq.blogspot.com
profil-pebridosihaloho-12tc.blogspot.com
renalr4.blogspot.com
okkogonzales.wordpress.com
seputarsitusku.wordpress.com
ekkamalluddinramdani.blogspot.com
mhasanudinm.wordpress.com
ladombo.blogspot.com
shellynur121.blogspot.com
dewimariniatmaja.wordpress.com
mohamadinda-fuadilah22.blogspot.com
Diberdayakan oleh Blogger.